Membangun tim digital marketing adalah syarat wajib yang perlu dilakukan pemilik bisnis, apalagi di zaman yang serba canggih seperti sekarang. Mengapa demikian? Sebab, peran marketing di dunia bisnis itu sangat penting. Oleh karena itu, perlu adanya tim yang handal di dalam dunia usaha agar bisa mencapai perkembangan dunia digital yang semakin canggih dengan jangkauan yang luas, tentunya tim marketing akan lebih memilih untuk memasarkan produk secara digital. Nah, untuk proses tersebut maka Anda perlu membangun tim yang profesional. Mempelajari marketing digital yang tampak mudah dan simpel nyatanya membutuhkan metode yang tepat. Hal ini untuk bisa mencapai target yang diinginkan. Membangun Tim Digital Marketing Inti untuk PerusahaanSebuah perusahaan yang ingin bersaing di dunia global, maka perlu melakukan marketing online. Di dalam proses tersebut, paling tidak suatu perusahaan harus memiliki tiga tim inti yang akan berperan penting dalam dunia marketing digital. Ketujuh tim inti tersebut antara lain1. Riset and Development RNDTim ini berisi orang-orang yang memiliki kemampuan perencanaan, delegasi dan evaluasi. Perencanaan untuk merancang konsep eksekusi digital marketing di perusahaan Anda, perencanaan ini meliputi perencanaan produk / jasa yang akan dijual, unique selling proposition USP, unique value proposition UVP. Juga merencanakan media yang akan digunakan, merencanakan target dan segmen market. Lalu merencanakan media digital yang akan digunakan, hingga menentukan komposisi personil dan kompetensi tim yang tim RND juga harus melakukan fungsi delegasi, mendelegasikan rencana kerja dan eksekusi digital marketing yang direncanakan sebelumnya. Terakhir, RND juga butuh kemampuan melakukan evaluasi atas aktifitas digital marketing yang sudah Content Digital Tim inilah mengurusi konten digital marketing Anda. Mulai dari konten berupa desain grafis, desain visual, video, animasi, artikel, caption, hastag, audio, dan lainnya. Merekalah yang merancang dan memproduksi konten tersebut, memilah yang mana konten edukasi, konten hiburan, konten interaksi hingga konten jualan. 3. Back End and SEODivisi ini biasanya diisi oleh orang-orang yang banyak bekerja dan sedikit bicara. Kerjaan mereka gak kelihatan, tau-tau website sudah jadi, landing page makin cantik, opt-in page sudah siap pake. Selain merancang web yang ramah pengguna alis UI/UX, mereka juga memiliki kemampuan mengoptimasi website tersebut sehingga ramah dan mudah dikenali di mesin pencari Google. Dalam dunia digital marketing, teknik ini disebut SEO, Search Engine Optimization. 4. PublisherKonten sudah siap, media tempat posting juga sudah siap. Lalu siapa yang posting? Di perusahaan digital marketing yang sudah besar dan kompleks model bisnisnya, tukang posting ini biasanya dibuat terpisah. Tugasnya adalah posting di semua sosial media, semua marketplace, semua media website dan sejenisnya. Unjuk kinerja mereka biasanya dilihat dari jumlah postingan, interaksi dan impresi dari postingannya juga interaksi dan impresi serta jangkauan dari akun yang mereka kelola. Tak lupa juga adalah jumal like, comment, share dan save dari postingan mereka, itu kalo di sosmed dan marketplace. Kalau di website dan youtube yang dinilai adalah jumlah postingan, kunjungan, bounce rate, domain authority, page authority, jumlah hit pada buy button dan lainnya. 5. AdvertiserAda 3 metode marketing yang dikenal dalam dunia digital marketing; ada owned media, earned media dan paid media. Jika owned media mengumpulkan jurus marketing dengan memiki website, sosmed dan market place, maka untuk earned media menghimpun jurus marketing yang mengandalkan review, testimoni, getok tular, repost, mention, share hingga testimon dan rekomendasi. Sementara untuk paid media, tentu tak jauh dari FB Ads, IG Ads, Tik Tok Ads, Google Ads, Detik Ads, Market Place Ads dan lainnya. Nah, tugas pasang iklan inilah yang dipegang oleh seorang advertiser dalam sebuah perusahaan bernafas digital marketing. Tuganya meluputi; perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi iklan. 6. Deal MakerEfek ada promosi dengan owned media, paid media dan earned media, tentu akan mendatangkan lead, calon konsumen. Pada kondisi inilah dibutuhkan seorang deal maker. Sosok meyakinkan calon konsumen tadi jadi membeli produk / layanan yang disediakan perusahaan Anda. Seorang Deal Maker haruslah mampu membangun jembatan komunikasi dengan calon konsumen, komunikasi itu tujuannya adalah mempengaruhi dan harfiah, ini adalah posisi yang menjalin relasi antar satu bidang dengan bidang yang lain. Bisa juga antara perusahaan Anda dengan pihak luar. Baik itu klien, mitra, vendor, perusahaan lain, institusi pemerintah dan lain sebagainya. 7. Customer Relation ManagementBerkat kinerja seorang deal maker, maka tercatatlah satu orang konsumen yang closing, mereka disebut current customer. Orang seperti ini haruslah dirawat, agar mereka tetap “menghasilkan” uang untuk bisnis Anda. Baik dengan beli lebih banyak, beli lebih sering, merekomendasikan pembeli lain atau menjadi reseller orang tersebut agar menjadi pelanggan atau menjadi endorser dan reseller Anda adalah tugas dari seorang Customer Relation Management CRM. CRM memilik TUPOKSI menjalin hubungan baik dengan customer dan memastikan mereka puas dengan produk atau jasa perusahaan Anda, bukankah kepuasan konsumen merupakan hal yang penting dalam bisnis8. Analisis DataData dari semua bagian diatas, hingga data costumer dapat menjadi rujukan analisa dan pengambilan keputusan bagi pengembangan bisnis Anda. Proses analisis data tentunya sangat diperlukan dalam dunia bisnis. Baik, bisnis yang sudah berskala besar, maupun kecil. Seorang analisis data harus mampu menganalisis setiap data yang diperoleh dengan tujuan untuk menentukan langkah selanjutnya agar pemasaran yang dilakukan tepat tiga tim digital marketing inti yang perlu ada di bisnis Anda. Ketiga tim tersebut telah memiliki tanggung jawab dan tugas masing-masing. Oleh karena itu, demi keberhasilan proses marketing bisnis Anda, pastikan jika ketiga tim tersebut dipegang oleh tenaga ahli yang Membangun Tim Digital Marketing yang Profesional dan HandalMungkin setelah mengetahui tim inti dalam digital marketing, saat ini Anda membutuhkan informasi mengenai langkah-langkah membangun tim digital marketing yang profesional dan handal. Untuk kemajuan bisnis Anda, mari perhatikan langkah-langkahnya pada ulasan Mengidentifikasi tujuanSebelum masuk pada tahap menentukan strategi, terlebih dahulu Anda harus mengidentifikasi tujuan pembentukan tim tersebut. Perlu diingat bahwa tujuan ini harus selaras dengan tujuan bisnis Teliti dalam memilih channel Memilih channel digital marketing juga butuh ketelitian. Hal ini dilakukan supaya tidak membuang-buang waktu. Fokuslah pada satu channel yang sudah Anda yakini mampu mengembangkan Memaksimalkan potensi dan SDA yang dimilikiSupaya proses membangun tim digital marketing menjadi lebih efektif, pahami terlebih dahulu potensi dan skill Anda serta tim yang akan dibentuk. Pilihlah anggota tim yang betul-betul memiliki keahlian khusus dalam bidang digital dan RealistisMeskipun proses digital marketing ini bisa dikatakan mudah, namun Anda tetap harus realistis. Kenali target pasar dan jenis usaha yang Anda jalankan. Anda tidak bisa melakukan marketing seperti yang dilakukan oleh perusahaan Apple atau terlalu berpatokan pada metode pemasaran para pelaku bisnis dunia yang Melakukan perencanaan lanjutanMelakukan marketing online/digital harus dilakukan secara berkelanjutan. Artinya, Anda tidak bisa melakukannya dalam satu kali tahapan saja. Anda perlu melakukan perencanaan lanjutan untuk menentukan strategi dan evaluasi dari tahap sebelumnya. Jangan lupa untuk selalu monitoring hasil evaluasi demi kemajuan bisnis di masa Anda sudah tahu bukan, langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk membangun tim digital marketing? Pastikan jika proses yang Anda lakukan ini terdiri dari tim-tim ahli dan sudah berkonsultasi pada konsultan digital marketing. Tujuannya, supaya bisnis online/digital yang Anda jalankan bisa semakin sukses dan memiliki kemajuan untuk masa yang akan datang. Semoga bermanfaat!
membanguntim digital marketing di perusahaan Digital Marketing · 29/01/2022 Apa saja tim yang harus dimiliki oleh perusahaan yang serius ingin menjalankan Digital Marketing?Supayadapat terbantu banyak dalam membentuk Tim Digital marketing. HRD wajib mengetahui hal-hal di bawah ini: Mengenali kebutuhan dan pekerjaan digital marketing; Cara merekrut tim digital marketing yang tepat; Jumlah Ideal dan standard gaji tim digital marketing; Teknik mengkoordinasikan tim digital marketing dengan bagian-bagian lainnya di perusahaan.Tips Bisnis ~ Kita semua sepakat, saat ini adalah eranya digitalisasi. Semua hal, semua pekerjaan sudah berbasis digital. Lebih – lebih anak muda saat ini, bisnis pemasarannya fokus online. Tidak anak muda saja, semua perusahaan kecil sampai yang besar pun sudah melek digital. Makanya perlu yang namanya membangun tim digital marketing. Fokusnya adalah online. Aktivitas marketing untuk penjualan secara online. Entah lewat media sosial, market place ataupun atau pun website. Membangun tim digital marketing ada langkah – langkahnya. Ada cara – caranya Pertama. Digital Strategist / Digital Marketer. Tugasnya apa ? tentu tugasnya adalah mengotak atik strategi yang akan digunakan ketika melakukan aktivitas marketing. Mulai dari menentukan tema konten, ide – ide kreatif untuk konten. Yang menentukan list schedule postingnya dan lain sebagainya. Tentu di dalam tim ini harus orang yang cerdas, responsif dan kreatif. Karena di dalam tim ini dibutuhkan kecepatan dan kecermatan juga dalam mengelola tema konten. Tetapi tugas pokoknya adalah mengatur strategi untuk digital marketing. Kedua. Advertiser / campaign. Apa tugasnya ? tim ini fokus untuk mendatangkan traffic. Bisa berbayar bisa tidak. Media campaignnya bisa melalui facebook, instagram, tik tok, youtube, List database Whatsapp. Jadi tugas intinya membuat broadcast ke semua media tersebut. Ketiga. Content Writer / Content Creator. Tugasnya adalah menyediakan konten untuk bahan campaign. Jadi tugas pokoknya adalah membuat konten dengan acuan tema dari tim digital strategist. Goal nya dari content creator adalah mendapatkan reach, impresi, exposure dan engagement. Keempat. Copywriter. Tugasnya adalah membuat naskah iklan. Atau bahasa mudahnya membuat caption yang ada ilmu copywritingnya. Jadi seperti ads copy copywriting pada iklan , website copy copywriting pada website atau disebut landing page dan cs copy cara customer service mengclosingkan penjualan . Ini semua tugas dari copywriter. Menarik Untuk Dibaca Cara Memulai Bisnis Online Dari Nol Kelima. Web Developer. Ini sangat penting, karena mendukung sangat dibutuhkan. Yaitu tugasnya sebagai tim IT. Membuat sebuah website dan sistem informasi pada sebuah perusahan tersebut. Jadi memang harus punya tim programmer, yang mereka tahu coding dan sistem pada dunia digital. Tetapi jika memang belum mampu untuk mencari seorang programer, anda bisa memanfaatkan jasa – jasa para web developer yang saat ini banyak sekali. Mereka rata – rata juga punya pelayanan perbaikan jika ada error. Keenam. Web Designer. Tugasnya mendesain tampilan antara web developer dan web desain saling sinergi. Web designer menentukan desain sebuah website agar menarik para pengunjung. Karena juga ada ilmunya. Terkait pilihan warna, tulisan, itu menentukan psikologi pengunjung website. Dari hasil desain itulah nanti akan dikonversikan menjadi bahasa pemrograman oleh programmer. Ketujuh. Customer Service. Atau disebut admin. Ini harus ada. Karena CS adalah sebagai finishing untuk closing. Pun ada ilmunya tersendiri untuk CS ini. Tim ini berhubungan dekat dengan copywriter. Mereka saling koordinasi agar tercipta closing dari calon pembeli. Kedelapan. Desain Graphic. Atau disebut desain grafis. Yang tugasnya mendesain semua konten yang telah dibuat. Misal membuat sebuah flayer, membuat desain grafis yang akan di posting di media sosial. Membuat sebuah pamflet online. Membuat papan pengumuman online. Atau membuat desain grafis yang akan dijadikan bahan campaign. Kesembilan. Fotografer dan videografer. Tugasnya adalah melakukan pemotretan dan pengambilan video. Serta mengedit semua foto video yang telah diambil. Kenapa ini dibutuhkan. Karena konten itu harus terus original. Kebutuhan foto dan video harus banyak memproduksi sendiri. Biasanya kalau orang pandai dalam fotografi, dia dapat dipastikan bisa videografi. Karena dasar ilmunya sama. Kesepuluh. Sales Manager. Tugasnya mengatur partner – partner. Pun mengurusi jalur distribusi pemasaran. Fokus membangun distributor dan reseller. Nah sepuluh tim di atas adalah bisnis yang sudah dalam proses scale up. Atau mudahnya ngomong, pengusaha yang ingin meningkatkan omsetnya. Sedangkan jika posisi kamu masih awal bisa menggunakan double tim. Yang bisa desain merangkap menjadi fotografi dan videografi. Yang bisa web development merangkap menjadi web designer. Tentu pasti ada cara. Intinya kesepuh tim ini dalam dunia digital harus terbentuk. Oke, sekian tulisan dari saya. Semoga bermanfaat.
Pembuatankonten memang bagi beberapa tim digital marketing merupakan suatu prioritas yang paling utama bagi suatu bisnis online. Dalam hal ini seorang pembuat konten haruslah kreatif dan terampil. Konten yang dibuat juga sebaiknya semakin banyak sehingga kegiatan pemasaran secara online akan menjadi lebih efisien.MembangunTim Digital marketing Mesti menambah biaya, belum lagi SDM yang dibutuhkan sulit dicarinya. Jangan kuatir mengenai hal ini, silahkan simak video di bagian artikel ini agar anda mendapatkan inspirasi dalam membangun tim digital Marketing Anda. Bangun Tim Digital marketing anda sendiri; aWivGb.